BUKITTINGGI - Ketua PMI Bukittinggi non aktif, Chairunnas kunjungi Posko sebagai tempat pusat informasi dan titik kumpul tim gabungan penyelamat para pendaki Gunung Marapi.
Posko yang merupakan Kantor Wali Nagari Batu Palano, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam ini, juga sebagai poskonya relawan PMI dan tempat penampungan keluarga korban pendaki Gunung Marapi.
Di Posko tersebut, Chairunnas langsung berkomunikasi dengan salah seorang tergabung di dalam tim penyelamat, dan menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada semua petugas.
"Saya secara pribadi menyampaikan apresiasi ke petugas yang telah berusaha mengevakuasi para pendaki Gunung Marapi. Semoga semuanya berjalan dengan lancar, " ujarnya.
Di Posko yang terdapat relawan PMI Bukittinggi sebanyak 16 orang, termasuk Kepala Markas PMI itu, Chairunnas selain memberi support juga berpesan agar lebih mengedepankan bidang sosial kemanusiaan.
"Terpenting, kepada para tim relawan supaya lebih mengedepankan bidang sosial kemanusiaan, " pinta Chairunnas.
Diketahui, Gunung Marapi setinggi 2.891 meter di atas permukaan laut ini, pada Minggu (3/12/2023), mengalami erupsi sekitar pukul 14:54 WIB.
Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara, lebih kurang 4 menit 41 detik.
Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi.
Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki pada radius 3 km dari kawah atau puncak.
Sebagai informasi, Chairunnas merupakan Ketua PMI Bukittinggi yang tengah mengambil masa cuti, menyusul dirinya tercacat sebagai caleg di salah satu partai politik peserta pemilu 2024.
PMI merupakan lembaga bergerak di bidang sosial dan peduli masyarakat. Sebagai anggota PMI tak sepeserpun menerima honorarium, melainkan bekerja dengan tulus dan iklas tanpa pamrih.
Bergerak di bidang sosial masyarakat itu, dalam membantu masyarakat tidak lah asing di tengah masyarakat Bukittinggi akan kepedulian Chairunnas ini.(**).