Bukittinggi- - Setiap tahunnya, TK Surya Kids menggelar acara Pagelaran Seni TK Surya Kids, yang dihadiri sekitar 500 orang lebih yang terdiri dari Wali Murid dan anak - anak TK Surya Kid se-kota Bukitttinggi, di Aula Universitas Fort De Kock Bukitttinggi pada Selasa 1February 2022.
Acara tersebut dimulai dari pukul 08.00 WIB hingga jam 12.00 WIB, dan dibuka oleh Ketua Yayasan TK Surya Kids Muhammad Syawir S.Sos, MM, didampingi Direktur TK Surya Kids Suryanti Syawir, S.Sos, S.Pd.
Disela-sela acara, salah seorang Wali Murid dari TK Surya Kids 3, Sari (29) mengatakan, bahwa ia sangat senang dengan cara pembelajaran guru-guru terhadap anak-anak.
"Kami sangat puas terhadap guru-guru dalam mendidik anak-anak disini, dibandingkan dari TK lain, ada satu keistimewaan dimana anak-anak harus bisa belajar membaca, menulis menari, menyanyi dengan telaten dan sabar, " ucapnya.
Sementara itu, Direktur TK Surya Kids Suryanti menyampaikan, bahwa Pagelaran Seni budaya ini diadakan setiap tahunnya dalam arti latar belakangnya guna melatih kemandirian anak, karena kalau anak kita belum bisa tampil bagaimana dia untuk bisa tampil didepan umum.
"Jadi itu adalah tagline sekolah orang berdasi bagaimana mengajarkan pemimpin-pemimpin dari usia dini, " terangnya.
Suryanti menjelaskan, seluruh Surya Kids ada empat cabang di Bukittinggi dan pusat nya ada di Mandiangin dengan jumlah siswa sekitar 180 orang.
Kemudian katanya, Surya Kids 2 di Birugo, dengan jumlah anak 75 orang, dan Surya Kids 3 yang berlokasi dengan Kubu Tanjung Bukitttinggi, dengan jumlah anak sekitar 65 orang, selanjutnya TK Surya Kids 4 Padang dengan jumlah anak sekitar 20 orang, serta ada juga SD Surya Kids 3 yang berjumlah sekitar 125 orang sampai kelas 4.
Lebih lanjut ia menjelaskan, anak-anak ini dilatih oleh guru-guru kami dengan guru yang sudah berpengalaman dan terampil sehingga bisa tampil seperti ini.
"Mudah-mudahan, Surya Kids makin berkembang dan bisa dirasakan oleh masyarakat, dan kami ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anak dari usia dini sesuai dengan tahap perkembangan anak tanpa ada paksaan , dan jangan dikurangi masa-masa emasnya masa-masa bermainnya karena masa bermain adalah masa belajar untuk mengetahui ilmu yang dia raih" tutupnya.(Linda /Fang).
